WELCOME ....

Seringkali perjuangan adalah sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup ini. Jika Tuhan memperbolehkan kita melewati hidup ini tanpa cobaan, hal itu akan membuat kita lemah..

Minggu, 04 Maret 2012

Geliat Mobil ESEMKA

Perkembangan zaman yang semakin maju menuntut kita untuk terus berevolusi sekaligus intropeksi diri akan keadaan bangsa kita sampai saat ini. Untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju, tentunya kita tidak ingin sampai tertinggal dengan negara lain. Hal ini dibuktikan oleh pelajar SMK Surakarta yang memberikan karya unggulannya berupa “Mobil ESEMKA” yang diproduksi sendiri. Selain itu seakan tidak mau kalah dengan SMK Surakarta, kini hadir kembali mobil karya putra-putri Indonesia dari Universitas Hasunuddin Sulawesi Selatan yang dinamakan “Mobil Moko”. Dimana saat ini, telah diproduksi dalam tiga tipe, masing-masing: N1, Rinra dan Tetta. Kesemua tipe tersebut menggunakan motor berkapasitas 650cc. Peristiwa ini sekaligus telah menghapus anggapan miring selama ini, bahwa Indonesia masih belum mampu untuk memproduksi sendiri mobil nasionalnya akibat keterbatasan sumber daya dalam memproduksi komponen inti serta suku cadang lainnya. Namun, dengan lahirnya bakal mobnas Kiat Esemka yang telah menggunakan 80% kandungan lokal, serta mobil Moko yang menggunakan 70% kandungan lokal. Maka, anggapan miring tersebut secara nyata telah dapat dipatahkan.

Mobil Esemka adalah mobil yang sebagian besar komponennya diproduksi didalam negeri khususnya oleh anak-anak SMK yang berada di kota Solo, Jawa Tengah. Mobil Esemka buatan anak-anak SMKN Solo ini menjadi lebih dikenal oleh banyak orang setelah Walikota Solo Jokowi menggunakan mobil Esemka tersebut di berbagai aktivitas dinasnya. Mobil Esemka dari sisi desain maupun ketangguhan mesin tidak kalah dengan produk-produk buatan luar negeri namun memiliki kualitas yang prima dan tentu saja dengan harga terjangkau.

Bengkel Kiat Motor di Jalan Klaten-Solo, Desa Ngaran, Kecamatan Ceper, telah berhasil memproduksi 10 mobil Kiat Esemka, termasuk dua unit yang dipakai Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Wali Kota Hadi Rudyatmo. Sedangkan saat ini, masih ada dua unit lagi yang sedang dikerjakan di bengkel tersebut.
Sejumlah SMK yang terlibat dalam pembuatan mobil jenis sport utility vehicle (SUV) itu adalah SMK Negeri 1 Trucuk, SMKN 2 Surakarta, SMK Warga Surakarta, SMKN 5 Surakarta, SMK Tengaran Salatiga, SMK Pati, SMK Kediri, SMK Madiun, SMK Ponorogo, SMK Wonogiri, SMK Salatiga, SMK Negeri 1 Jakarta, dan SMK Muhammadiyah Borobudur Magelang.

Kini, yang diharapkan masyarakat adalah, keseriusan pemerintah dalam menindak lanjuti semua hasil karya putra-putri bangsa. Karena mereka sudah sangat rindu untuk menggunakan mobil hasil karya murni anak bangsa. Mampukah Indonesia merealisasikannya? Atau selamanya hanya menjadi pelengkap penderita industri automotive global?. Mari kita tunggu aksi nyata pemerintah, dalam merealisasikan isu nasional ini dengan lebih konkrit.

0 komentar:

Posting Komentar