http://megapolitan.kompas.com/read/2012/01/03/20184572/Kak.Seto.Selesaikan.Kasus.Sandal.Jepit.Secara.Kekeluargaan saya sangat terkejut. Betapa anehnya hukum di Negeri ini. Seorang anak yang dituduh telah mencuri sandal seorang anggota Brimob pada November 2010 telah diancam pidana 5 tahun penjara. Sedangkan para koruptor yang telah memakan uang rakyat dapat dengan mudahnya berleha – leha hanya karena mampu membayar beberapa oknum untuk dapat dibebaskan. Info lain pun saya baca disini, http://berita.liputan6.com/read/368780/curi-sandal-dipenjara-lima-tahun .
Dari kasus diatas dapat diambil kesimpulan bahwa ketidakadilan hukum di Negeri ini sudah terlihat. Bahkan dapat diibaratkan seperti hukum rimba “Siapa yang kuat dia yang menang”. Dalam kasus Aal disini, saya turut prihatin dikarenakan kesalahan yang diperbuat oleh seorang anak tidak untuk diselesaikan di balik jeruji, melainkan diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Seorang anak yang dipojokkan seperti itu justru akan menggangu kejiwaannya. Oleh karena itu disinilah peran orangtua sangat dibutuhkan. Orangtua dapat menasehati anak dan lebih baik lagi dalam memberikan pendidikan melalui kasih sayang. Dan untuk kasus Aal ini, saya sangat berharap semoga dapat diselesaikan dengan baik dan tidak perlu harus memasukkannya ke dalam penjara. Melainkan dengan mendukungnya secara moril dan kekeluargaan. Dan untuk keadilan di Indonesia, saya sangat berharap keadilan bisa ditegakkan sebelum Tuhan memberi peringatan.
Dari kasus diatas dapat diambil kesimpulan bahwa ketidakadilan hukum di Negeri ini sudah terlihat. Bahkan dapat diibaratkan seperti hukum rimba “Siapa yang kuat dia yang menang”. Dalam kasus Aal disini, saya turut prihatin dikarenakan kesalahan yang diperbuat oleh seorang anak tidak untuk diselesaikan di balik jeruji, melainkan diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Seorang anak yang dipojokkan seperti itu justru akan menggangu kejiwaannya. Oleh karena itu disinilah peran orangtua sangat dibutuhkan. Orangtua dapat menasehati anak dan lebih baik lagi dalam memberikan pendidikan melalui kasih sayang. Dan untuk kasus Aal ini, saya sangat berharap semoga dapat diselesaikan dengan baik dan tidak perlu harus memasukkannya ke dalam penjara. Melainkan dengan mendukungnya secara moril dan kekeluargaan. Dan untuk keadilan di Indonesia, saya sangat berharap keadilan bisa ditegakkan sebelum Tuhan memberi peringatan.
0 komentar:
Posting Komentar