Judul Buku : Ayo Marah - Buku
Komplit Manajemen Marah
Penulis : Irawati istadi
Penerbit : Pustaka Inti
I.
Latar Belakang Penulisan Buku untuk dijadikan Laporan
Marah ibarat kabut yang menyelimuti diri kita. Kabut yang menutupi
pikiran, perasaan dan hati nurani. Kabut membutakan kebenaran dan memaksa diri
kita untuk melakukan hal – hal mengerikan dan jauh dari kebaikan. Pernahkah
terpikir seberapa buruk dampak kemarahan yang bisa kita timbulkan? Berapa besar
energi yang akan tercurah untuk membuat kerusakan tersebut?
Apalagi jika kemarahan itu merupakan sebuah
akumulasi yang telah sekian lama terpendam. Tertahan lama di lubuk hati dan
ditutup rapat agar tidak meledak. Tinggal menunggu pemicu saja dan kemarahan
yang amat besar akan pecah membuncah kemana – mana.
Siapapun yang sedang marah besar dan
melampiaskan kemarahan sesuka hatinya, pasti akan sangat merugikan. Untuk
dirinya sendiri, juga untuk orang dan lingkungan di sekitarnya. Orang yang
kadar marahnya ringan pun pasti akan memberikan pengaruh yang sama. Dengan
intensitas yang lebih kecil dan efek yang lebih ringan.
Buku ini membahas tuntas mengenai
marah dan kemarahan,juga bagaimana menangani konflik di rumah, sekolah dan
tempat kerja. Satu buku untuk kita semua yang ingin mengendalikan kemarahan
dimana saja.
Oleh karena itu, saya memilih buku
ini sebagai bahan laporan buku saya dengan harapan dapat dijadikan bahan
referensi buku bacaan untuk semua kalangan.
II. Sinopsis Buku Ayo Marah
II. Sinopsis Buku Ayo Marah
Ternyata marah sangat sering kita alami
dan bahkan kita lakukan. Buku ini membahas dengan lengkap dan tuntas mengapa
kita marah dan bagaimana mengatasi kemarahan yang meluap – luap. Marah masih
wajar jika dilakukan pada saat yang tepat dan cara yang benar.
Isi buku ini antara lain :
1.
Mengenali
dan memahami penyebab timbulnya marah
2.
Meminimalisir
rasa bersalah akan kebiasaan marah
3.
Mengendalikan
marah negatif
4.
Memilih
saat dan cara yang tepat untuk marah
5.
Marah
dengan benar dan efektif
Dari buku Ayo Marah ini kita dapat
mempelajari bahwa ternyata naluri untuk marah pun harus dibatasi, diatur dan
diarahkan. Marahlah karena memang harus marah dan sudah waktunya marah. Bukan
marah karena sekedar ingin marah. Kita akan lihat bahwa ternyata sebuah
kemarahan yang tidak dikendalikan akhirnya justru akan membawa keburukan.
III.
Komentar Penulis
Ibu Irawati Istadi adalah seorang
penulis buku Ayo Marah sekaligus pembicara dalam berbagai seminar dan pernah
menjadi seorang pendidik khususnya guru TK. Seperti halnya kebanyakan orang,
ibu Irawati juga merasa tidak mudah untuk bisa mengendalikan emosi dan berujung
kemarahan. Beliau pun berpendapat bahwa
ternyata marah yang terlalu emosional dan tak terkontrol akan memberikan dampak
negatif. Akan tetapi, bukan berarti kita tidak boleh marah, karena marah itu tetaplah wajar dialami setiap
orang. Bahkan, dalam kondisi tertentu marah menjadi satu hal yang seharusnya
dilakukan. Untuk itu di dalam buku ini, ibu Irawati menjelaskan bahwa tidak ada
salahnya untuk marah, tetapi hanya mengingatkan untuk memilih waktu dan cara
yang tepat untuk marah.
IV.
Kesimpulan
Setiap manusia memiliki emosi, salah
satunya adalah emosi marah. Emosi marah bisa menjadi hal positif, bisa pula
negatif. Emosi marah yang positif adalah ketika memperjuangkan sesuatu.
Misalnya marah pada saat harga diri seseorang tersinggung, saat haknya direbut
dan kebebasannya dirampas. Dengan memiliki marah seperti inilah manusia bisa
melindungi dirinya dan berupaya menyelamatkan dirinya dari penindasan. Semoga
buku ini dapat membantu kita untuk menyikapi emosi diri kita dan meminimalisir
kemarahan kita. Juga dapat membantu kita untuk marah yang benar dan efektif.
0 komentar:
Posting Komentar